Buat penikmat musik semuanya, terutama penggemarnya Celine Dion (seperti saya), jangan lupa nonton konsernya si teteh di Metro Tv, 1 Januari 2009 tepat setelah pergantian tahun. By the way, ada duetnya bareng si ganteng Josh Groban juga loh... So, ini pasti ditunggu2 para Grobanites juga.. Wow, That would be such a great collaboration.... Keren pastinya!!
30 December 2008
18 December 2008
"Shock VS Happy"
Minggu, 7 Desember 2008, saya mengikuti tes CPNS Pemerintah Propinsi DI Yogyakarta. Diantar pacar saya dengan mobil ortu (karena hari itu hujan deras sementara saya sedang flu berat) saya melangkah ke Gedung I Fakultas Hukum UGM dengan langkah ringan. Nothing to loose..itu motto saya pagi itu. Mengerjakan 200 soal dengan waktu 200 menit, duduk di bawah kipas angin, sementara karena cuaca sudah dingin dan flu berat saya, ujian itu mulai terasa agak berat. Saya merasa hanya harus mengerjakan soal dengan sebaik-baiknya dan ingin cepet pulang. That’s all..
17 Desember 2008, pagi-pagi. Setelah melakukan ritual pagi sebagai seorang manusia dan muslim, saya iseng aja baca koran Kedaulatan Rakyat. Ya, saya tidak menaruh harapan khusus, kata orang Jawa: “Ilok-iloklah ndelok pengumuman…” Halaman terakhir, saya liat nama-nama sesuai urutan nomor. Tiba di nomor 33, saya merasa kaget, koq nama saya, saya langsung lari ke kamar, ambil nomor peserta ujian CPNS saya. Saya cocokkan angka demi angka. Ternyata beneran….!! Itu adalah saya… Masya Allah, saya langsung menangis dan melakukan sujud syukur. Baru setelahnya saya memberitahu Bapak dan Ibu.. Bapak berkaca-kaca sambil tersenyum mengucap selamat pada saya.. Ibu memeluk dan mencium saya dengan tangis bahagia. Subhanallah, Alhamdulillah, Allahuakbar.. Terima kasih Ya Allah, Engkau mengizinkan hamba untuk membanggakan dan membahagiakan orang tua lagi.. barulah setelahnya saya menelpon, memberitahu kakak-kakak saya dan pacar saya yang di Solo dengan menahan tangis.. Ya, selain kedua orang tua, saya bisa membanggakan kakak-kakak saya juga tunangan saya itu dengan hasil murni dari usaha saya sendiri…
Posted by Lovely Dee at 11:34 AM 13 comments
Labels: Personal
22 October 2008
"Hidup untuk bekerja vs Bekerja untuk hidup"
Bingung?? Bisa jadi.. keduanya ini bias terjadi di tiap2 orang. Kembali lagi ke motivasi orang itu, bagaimana dia memposisikan pekerjaan dalam hidupnya. Kalau saya lebih memilih bekerja untuk hidup. Karena saya bekerja untuk mencari uang, menabung, untuk membiayai hidup saya saat ini dan nanti. Jangan sampai terjadi kita hidup untuk bekerja. Orang yang terobsesi dengan pekerjaan ataupun yang mau tidak mau dibayangi oleh pekerjaan, saya kira akan sangat tidak menyenangkan hidupnya. Naudzubilah..
Posted by Lovely Dee at 8:26 PM 8 comments
Labels: lifestyle
07 October 2008
Maapin Dee
Assalamualaikum...
Maaf agak terlambat..
Dee mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1429 H, Mohon Maaf Lahir dan Batin kepada kawan2 blogger semua atas kesalahan, khilaf, prasangka yang pernah Dee lakukan baik yang disengaja ataupun tidak. Maapin yaaaa? Mulai dari angka nol ya? Hehehe... Peace yo!!
Wassalamualaikum..
Posted by Lovely Dee at 7:51 AM 7 comments
Labels: Nggak Penting
24 September 2008
LASKAR PELANGI
Awal April 2008 lalu saat saya berulang tahun, seorang sahabat saya membingkiskan sebuah novel yang sangat cerdas dan mengagumkan. Saya merasa hanya dengan membaca sebuah novel setebal 534 halaman itu, saya merasa lebih bersyukur, lebih semangat, dan semakin terinspirasi untuk menjalani hidup ini. Ya, kisah hidup dari Ikal, Trapani, Mahar, A kiong, Harun, Lintang, Borek/Samson, Kucai, Sahara, dan Syahdan beserta Pak Harfan dan Bu Muslimah..
Yah, tentu kawan-kawan semua sudah sangat familiar dengan novel karya Andrea Hirata itu. Novel yang sangat komplit dan komprehensif menginspirasi kita. Mulai dari nilai-nilai persahabatan, pendidikan, patriotisme, loyalitas religiusitas, pluralitas, iptek, seni, humor.. wah kumplit deh semuanya. Begitu mudah dipahami
Sebenarnya sudah lama saya pengen bikin tulisan tentang Laskar Pelangi ini. Tetapi kenapa saya baru nulis tentang Laskar Pelangi sekarang? Karena Laskar Pelangi sedang hangat-hangatnya diperbincangkan, itu semakin memotivasi saya untuk turut beropini. Apalagi Laskar Pelangi juga telah difilmkan oleh Mira Lesmana dan Riri Riza lengkap dengan original soundtrack yang dibawakan oleh artis dan band ngetop tanah air seperti Nidji dengan Laskar Pelangi, Sherina, Garasi, Ipang dan masih banyak lagi. Dan sepertinya tanggal 25 September ini, kita sudah bisa nonton filmya di bioskop-bioskop 21 di seluruh
Benar-benar novel yang luar biasa.. Saya hanya menemukan satu kekurangan di novel Laskar Pelangi yaitu tentang judul lagu ( mungkin karena saya concern di seni suara). Judul lagu Bagimu Negeri yang diciptakan oleh Kusbini di novel tersebut ditulis Padamu Negeri. Saya sangat yakin bahwa judul yang tepat adalah Bagimu Negeri. Karena guru menyanyi dan seni musik saya sejak TK sampai kuliah maupun di Vokal Grup dan Paduan Suara menyebut lagu tersebut dengan judul Bagimu Negeri, saya juga pernah konfirmasi tentang hal ini ke guru SMP saya. Namun sayangnya banyak yang nggak “ngeh” mengenai judul lagu nasional kita tersebut. Mungkin banyak orang mengira judulnya Padamu Negeri, karena frase yang diulang di tiap bait adalah frase Padamu Negeri. Yah, ini hanya sedikit masukan saja buat Bang Andrea Hirata. Tapi bagaimanapun juga saya tetap mengagumi novel Laskar Pelangi..
Dengan banyaknya film yang diilhami dan diangkat dari sebuah novel, saya berharap semoga akan semakin banyak lahir novel-novel yang cerdas serta inspiratif semacam ini, agar dapat memunculkan banyak film anak negeri yang berkualitas, inspiratif dan edukatif pula..
Posted by Lovely Dee at 5:54 PM 13 comments
Labels: lifestyle
27 August 2008
Golden Words
Kemarin pas nonton infotainment, tumben banget saya terinspirasi (secara infotainment geetoo). Ada salah seorang illusionist yang berkata:
"Yesterday is a history, Future is a mystery, and today is a gift..."
Sepakat kawan??
Posted by Lovely Dee at 10:32 AM 25 comments
Labels: kata bijak
15 August 2008
"manusia(wi)"
"pernah kumenyakkiti hatimu, pernah kau melupakan janji ini
semua karena kita ini manusia..." (GIGI 11 Januari)
..manusia yang baik
manusia yang bisa belajar,
dari kesalahan sendiri,
maupun yang orang lain perbuat..
karena kita manusia,
kita punya akal,
pikiran,
hati nurani,
mari kita belajar,
dari semua hal
dari kehidupan...
Posted by Lovely Dee at 2:23 PM 14 comments
Labels: syairku
“Cantik” Versi Kapitalis, Globalisasi dan Media
Karena ini blog pribadi saya, saya memandang hal ini tentu dengan kacamata saya sebagai seorang wanita Indonesia. Menurut saya, media memang merupakan kendaraan yang tepat dan strategis dari kapitalisme dan globalisasi. Melalui media, para kapitalis gencar menawarkan dagangannya dengan iming-iming yang sering tidak masuk akal. Sepertinya standard “cantik” pun sudah mulai diglobalkan/diseragamkan. Dan sepertinya memang pengaruh Globalisasi udah menggila.
Dengan banyaknya media massa asing dan agen-agennya yang bercokol di negeri kita, lambat laun standard “cantik” di jaman nenek kita semakin digerus dengan pasti dan digantikan dengan standard “cantik” versi global. Disadari atau tidak, inilah yang terjadi. Jaman nenek kita dulu, cantik itu ayu alami, alisnya hitam lebat, rambut panjang tergerai/dikepang, bajunya serasi tapi santun, senyumnya manis tetapi tidak “menggoda”/”mengundang”, dan tidak berpatok pada warna kulit. Jaman dulu, orang cantik bisa dihitung. Karena kecantikan jaman dulu masih alami.
Tetapi di era yang semakin mengglobal ini, apalagi dengan standard cantik yang mulai mengglobal, terciptalah pasar kecantikan. Muncul banyak demand dari para wanita berduit dan memprioritaskan penampilan, sekaligus menjamurnya beberapa pengusaha/perusahaan yang dengan cerdas dan sigap memberikan supply kepada mereka. Uang memang bisa mengubah segalanya. Gak Cuma salah jadi benar, tapi yang biasa aja pun bisa langsung cantik klo dia punya duit dan mengakses penyedia fasilitas jasa dan produk kecantikan yang berkualitas (dan tentu mahal). Peralatan yang semakin canggih semakin mempermudah akses setiap wanita yang berduit untuk menjelma menjadi cantik. Mulai dari bedah plastik, suntik zat2 tertentu, krim/lotion mahal, perawatan muka, seluruh tubuh, sampai perawatan organ intim bisa diakses rutin, dan semakin membuat wanita pengaksesnya semakin bening, kinclong, enak dilihat dan pada akhirnya didapat kesimpulan: “cantik”. Apalagi ditunjang dengan fashion kumplit yang berkiblat dari “Barat”. Sudah mirip ikon kecantikan Barat: “Barbie”.
Sebagai anak bangsa yang punya jati diri kebangsaan, adat ketimuran kita perlu mawas diri. Apalagi kita kaum wanita. Kita tidak perlu terpancang apalagi terobsesi dengan standard cantik versi kapitalis, globalisasi ataupun versi media massa. Karena sesungguhnya setiap wanita Indonesia itu cantik dengan keunikannya masing-masing. Lagipula Tuhan Maha Adil, saya sangat percaya itu. Tiada manusia yang diciptakan dengan kesempurnaan. Sempurna outlooknya seperti Barbie. Tetapi kita perlu melihat dari sisi personalitynya, pemikirannya. Belum tentu si Barbie itu punya innerbeauty dan personality yang baik. Bisa saja si Barbie adalah wanita yang terobsesi dengan kecantikannya dan selalu menomorsatukan penampilannya. “Who knows?”
Kondisi ini membuat saya merumuskan definisi cantik menurut versi saya sendiri. Kecantikan menurut saya adalah sebuah paket lengkap dalam satu kesatuan pribadi yang utuh dari seorang wanita. Seorang wanita yang berpenampilan bersih, rapi, santun, berbadan sehat, ramah, bisa membawa diri dan menjaga diri dimanapun dia berada, mempunyai jati diri, memliki kepandaian/keahlian/bakat positif (di bidang apa saja) dan memiliki pemikiran dan sikap positif yang terintegrasi ke dalam dirinya. Meski saya yakin banyak orang yang tidak sepakat, tetapi itulah definisi “cantik” menurut hati nurani saya.. Mari kita syukuri kecantikan alami yang telah Tuhan karuniakan kepada kita..
“Alhamdulillah…”
Posted by Lovely Dee at 1:41 PM 11 comments
Labels: lifestyle
30 July 2008
"Selamat Jalan, Teman...."
Kamis, 24 Juli 2008, akhirnya dia, Sri Lestari, pergi. Sebelumnya, 5hari sudah dia terbaring di RSUP. Sepertinya baru sebulan yang lalu kami bersama ke Semarang untuk berobat ke sebuah Dokter (baca posting: "Elegi Kehidupanmu, Teman"). Yah, saat itu saya sudah mulai melihat penurunan semangat hidupnya.. Dia berkata sudah pasrah dan tidak berharap apapun pada dokter ini. Mmh.. dik Sri, dik Sri.. Kami tidak menyangka, begitu cepat kau harus berpulang...
Saat melayat kerumah dia, saya tidak bisa menahan tangis haru saat melihat suaminya lemas berkali-kali hampir pingsan, dan apalagi anak laki-lakinya yang masih berumur 3tahun digendong neneknya (ibu dari suaminya). Dia hanya bercanda-canda dan tidak tahu bahwa banyak orang ini datang untuk mangantar kepergian Ibunya. Anak sekecil itu sudah ditinggal ibu.. Dia hanya minta: " Lik, endi HP-mu, aku arep ketemu ibu.." ("Tante mana HP-mu, aku ingin bertemu ibu") Itu yang bisa dia katakan, karena selama ibunya dirumah sakit, dia hanya bisa berkomunikasi dengan ibunya lewat HP liknya (tantenya). Uih..bagaimana kami yang mendengar tidak trenyuh? Bersyukurlah kita yang masih bisa bersanding dengan orang tua kita tercinta.. Alhamdulillah, Ya Allah...
Ternyata Anemia Aplastic itu sudah menggila menjadi Leukimia.. Saya juga tidak tahu persis bagaimana Anemia Apalstic itu bisa berlanjut manjadi Leukimia (mungkin ada yang bisa menjelaskan secara medis?). Tidak hanya terjadi disfungsi pada Limpa, ternyata sumsum tulang belakangnya juga sudah terkena imbasnya. Kompleks sudah.. Karena keadaan sudah sangat akut, kronik, terjadi pendarahan di semua lubang/saluran sekresi.. Akhirnya..dia pergi pada 00.00WIB. Innalillahi wa inna ilaihi raji’un.. Semoga kau berpulang dengan damai, diampuni semua dosamu dan diterima semua amal ibadahmu. Dan moga diberikan kekuatan pada lelaki mungilmu... Amin..
Mungin ini yang terbaik bagimu.. "Selamat Jalan, Teman.."
Posted by Lovely Dee at 4:04 PM 14 comments
Labels: cerminan
22 July 2008
Me and My little sister
Aku panggil dia adek..Selisih umur kami 9 tahun 4 bulan. Di rumah, hanya tinggal kami berdua beserta Bapak dan Ibu. Dua kakak perempuan kami sudaah berkeluarga. Yah, jadi otomatis kita jadi deket. Sering cerita, becanda, curhat-curhatan sampe marah-marahan. Kalau dia ada masalah, sering dia cerita ke aku. Soal sekolah, pertemanannya, cowok, duit, dll.. Aku seneng, berarti dia percaya aku. Tak jarang juga dia menceritakan tentang aku ke teman2nya. Sampai2 teman2nya ngiri pengen punya kedekatan seperti kami dan bahkan ada pula yang sampe naksir sama aku. Hahahaha…lucunya…
(Ini koleksi foto-foto aku dan adekku.. “Coba tebak yang mana aku yang mana adekku?”)
Posted by Lovely Dee at 2:50 PM 10 comments
Labels: Personal
28 June 2008
Kuta Beach, Lombok NTB
Siapa bilang banyak Pura hanya bisa ditemui di Bali.. Lombok juga punya banyak Pura.
Siapa bilang Kuta cuma dipunyai Bali.. Lombok juga punya Kuta.. Dia di Lombok Tengah..
Wuih.. indah banget ya pantainya? masih bersih lagi... gak terlalu rame kaya Kuta Bali... jadi lebih asyik buat maen2 air n berenang...
Sayang, dateng kesana pas lagi panas-panasnya.. jadi ga berani berenang deh..
Posted by Lovely Dee at 12:46 PM 80 comments
Labels: piknik
26 June 2008
Menikah
Mendengar kata menikah mungkin bagi sebagian orang bikin keder, keki bahkan frustrasi. Menurut sebuah hadist riwayat Baihaqi (kalau saya ga salah), “Apabila seorang hamba telah menikah, maka ia telah menyempurnakan separuh agamanya..Oleh karena itu maka hendaklah ia bertaqwa kepada Allah dalam separuh yang lain..” Wuih..bukan bermaksud mau ceramah lho..
We’ll see..
(Foto: Saat kakakku diundhuh mantu di tempat asal suaminya
Posted by Lovely Dee at 3:38 PM 5 comments
Labels: Personal
24 June 2008
Cinta
Cinta itu abstrak..
Ga berwujud, tapi bisa dirasakan..
Ga berwujud, tapi bisa dilihat gerak-geriknya..
Ga berwujud, tapi klo dia udah bicara...
Dahsyaaaatttt...
Cinta itu ga berbentuk..
Kata orang Cinta itu hati...
Kata orang Cinta itu jantung..
Apa benar?
Cinta memeng tak berbentuk..
Tapi dia bisa mengisi hati seseorang dengan dirinya...
Dia bisa menyertai setiap degup jantung manusia yang merasakannya...
Cintailah cinta...
Dan rasakanlah cinta..
Selagi bisa...
Selama masih bernyawa...
Posted by Lovely Dee at 12:43 PM 11 comments
Labels: syairku
11 June 2008
Elegi Kehidupanmu, Teman..
Dia dulu adik kelasku semasa SD. Sudah bersuami dengan satu anak. Dia yatim piatu. Dia karyawan di sebuah kantor, tempat ibuku berorganisasi.
Posted by Lovely Dee at 8:21 AM 6 comments
Labels: cerminan
02 June 2008
Bohong
Kebohongan adalah sebuah pilihan yang dilakukan saat seseorang merasa tidak nyaman/tidak enak untuk mengatakan kebenaran.. Seseorang yang melakukan kebohongan disebut pembohong.. Dan pembohong adalah orang yang pengecut, karena dia takut/tidak berani menghadapi situasi yang tidak nyaman akibat dari kebohongannya. Sekali kebohongan dilakukan, bisa saja terjadi kebohongan yang sustainable.. kebohongan yang konsisten.. Bohong besar, bohong kecil, sama aja namanya..Bohong tetap bohong!!
Bohong bisa menjadi pangkal dari sekian masalah yang baru.. Dengan terus berbohong, berarti kita telah menciptakan kesulitan2 baru bagi diri sendiri..
Pembohong bisa dikatakan juga sebagai pengkhianat.. Ya, pengkhianat kejujuran.. Bila tidak ingin dibohongi, jadilah orang yang tidak membohongi dan jadilah orang yang tidak mudah dibohongi..
Posted by Lovely Dee at 8:25 AM 15 comments
Labels: cerminan
17 May 2008
" Bunuh Diri "
Bunuh diri…
Hiiii… Horor banget dengernya..
Kenapa ada banyak orang yang memilih bunuh diri untuk menyelesaikan persoalan? Apalagi itu dilakukan oleh oknum polisi.. Tahun ini kalau saya ga salah udah 2 orang polisi yang bunuh diri. Satu lompat dari rumah sususn, satunya lagi nembak kepala sendiri dengan pistol di kantor. Ternyata bunuh diri ga hanya menimpa masyarakat sipil aja, militer pun ga ketinggalan. Padahal mungkin memang benar, urusan duniawinya otomatis terselesaikan seiring dengan tercabutnya nyawa. Tetapi bukankah kerunyaman justru menanti di alam lain sana? Wallahu a’lam.. Kenapa juga gak mikir seribu kali sebelum bertindak. Bagaimana nasib dan perasaan keluarga yang ditinggalkan? Bagaimana rasa sakitnya saat meregang nyawa diri sendiri dengan sengaja? Apalagi sampai bunuh diri dengan mengajak anak-anak yang punya hak untuk tetap hidup. Bagaimana pertanggungjawaban kepada Sang Yang Memberi Hidup? Sejauh manakah rasa syukur kita?
Banyak orang-orang yang tengah berjuang mempertahankan nyawanya..berobat, berikhtiar mencari kesembuhan dari musibah sakit.. Kenapa nyawa yang masih dikandung badan malah disia-siakan begitu saja?? Ironis sekali memang. Tuhan menciptakan manusia lengkap dengan akal pikiran, perasaan dan hati nurani yang tidak dimiliki makhluk-makhluk lain. Tentu Tuhan mempunyai maksud dengan itu. Untuk hidup, manusia perlu berpikir dan tetap berperasaan. Manusia yang punya ilmu dan agama, seharusnya tidak melakukan hal-hal yang menentang Tuhan seperti bunuh diri dan hal-hal yang menyia-nyiakan nyawa lainnya.
Depresi berat, kehampaan dan kekosongan jiwa yang juga disertai dengan beratnya beban hidup mungkin jadi alasan utama. Saya pernah berusaha bertenggang rasa kepada orang-orang yang bunuh diri itu. Tapi koq ngeri sendiri, dan saya tetep gak habis pikir kenapa mereka bisa melakukan itu.
Kita diberi nyawa oleh Tuhan, masih bisa dikelilingi oleh orang2 yang disayangi, masih bisa menikmati kesehatan, masih bisa bernafas, semua harus disyukuri… Alhamdullillahirabbil ‘alamin….
Posted by Lovely Dee at 3:16 PM 13 comments
Labels: lifestyle
03 May 2008
"OMG!! Nano-Nano!!"
Rame rasanya.. Itu maksud saya.. Hidup saya berasa rame, warna-warni, berasa ga berguna.. Berasa ga penting.. Berasa hampa.. Kesepian (meski lagi di tengah keramaian).. Sepertinya ga ada orang yang bisa ngerti apa yang saya rasakan saat ini selain saya sendiri.. Saat ini saya tengah meraba-raba ke mana arah hidup saya.. Menebak-nebak, jalan mana yang terbaik untuk masa depan saya.. Meski saya bingung, saya harus memilih.. Saya juga slalu bertanya-tanya, kapan kira-kira Tuhan menunjukkan jalan yang terbaik untuk saya lalui ke depan.. Gusti Allah Ingkang Maha Kuwaos.. Paringana dalem kesabaran, keikhlasan lan kekiyatan ingkang linuwih..
Di lain sisi, saya juga memiliki kebahagiaan2 kecil.. Saat saya ngasih makan n maen2 dgn kucing2 saya yang lucu2, saya bahagia.. saat saya nyanyi, saya bahagia.. Melihat orang-orang yang saya sayangi tertawa, tersenyum, saya bahagia.. Saya bisa membuat orang lain bahagia.. Tetapi anehnya, saya kadang mengalami kesulitan untuk membahagiakan diri saya sendiri.. Piye jal?? Bukankah kebahagiaan diri sendiri adalah tanggung jawab diri sendiri pula?
Saya lagi bingung mikirin diri sendiri yang tak kunjung jelas statusnya.. Ga selamanya koq saya kaya gini.. Ini saat-saat rapuh saya aja.. Dan ini hanya media pencurahan, daripada saya mencurahkan di sembarang tempat.. (Hehehe, tapi bukan sampah..)
Posted by Lovely Dee at 10:53 AM 8 comments
Labels: Personal
20 February 2008
" Siapapun Presidennya.."
Banyak saya dengar suara-suara yang menghujat SBY, bla3x, lebih baik jaman orde baru lah.., pemerintahan SBY tidak menunjukkan hasil kerja yang memuaskan lah, dsb.. Saya tidak sedikitpun bermaksud membela Pak SBY, tetapi saya berusaha menelaah kinerja kabinetnya secara berimbang dan fair. Kita jangan hanya melihat kekurangan2nya saja. Tetapi kita juga harus menghargai apa2 saja kemajuan dan nilai plus yang sudah dilakukan dan diperoleh oleh SBY cs. Memimpin Negara, mengakomodasi dan mengagregasi pendapat serta kepentingan dua ratus juta lebih rakyat tentu tidak mudah. Apalagi dia menjabat saat Negara ini sudah dalam keadaan yang cukup memprihatinkan. Dia mewarisi permasalahan dari rezim presiden yang lalu2, Alm. Soeharto, BJ Habibie, Gus Dur dan Megawati. Contoh konkritnya, masalah utang luar negeri yang gile bener angkanya, diwariskan oleh mendiang Soeharto, yang sampai sekarang masih belum disadari oleh sebagian rakyat Indonesia. Kenaikan BBM yang bombastis pada awal pemerintahan Sby adalah warisan yang harus dia tanggung atas kesepakatan yang dibuat pemerintahan Megawati di akhir masa jabatannya dalam menghadapi kenaikan harga minyak dunia yang gila2an. Ibarat pepatah orang Jawa: “Ora melu mangan nongko nanging melu gupak pulute” (tidak ikut makan nangk tapi ikut kena getahnya). Saya tahu benar hal ini karena saya melakukan riset resolusi konflik distribusi Subsidi/Bantuan Langsung Tunai Program Kompensasi Pengurangan Subsidi BBM (skripsi saya). Pemerintahan SBY tidak punya pilihan lain untuk mengurangi subsidi BBM (menaikkan harga BBM bahasa populernya), tetapi dia memiliki program kompensasi melalui BLT/SLT tsb. Meski masih ada banyak kekurangan juga pada teknis implementasinya, Karena sepertinya program kompensasi tsb belum cukup matang untuk bisa dijalankan. "Niate apik nanging kesusu, kurang mateng rembuge.."
Dan entah siapapun yang akan maju mencalonkan diri menjadi RI I 2009 nanti, saya yakin orang tsb juga akan menghadapi masalah2 dan pekerjaan2 yang sama beratnya dengan yang dialami Pak SBY saat ini. Amien Rais, Wiranto, Megawati, SBY (lagi), Gus Dur, bahkan jika Sinuhun HB X maju pun, nantinya akan menghadapi persoalan2 bangsa yang tengah dihadapi SBY cs saat ini. Maka, mulailah untuk para calon untuk memetakan permasalahan bangsa dan menelaah lebih lanjut mengenai strategi penyelenggaraan Negara ke depan, seandaianya salah satu dari anda terpilih, agar tidak terjebak pada kesalahan2 masa lalu, dan dapat menuntun bangsa Negara ini ke kondisi yang lebih sejahtera lahir batin kedepannya.
Dari pribadi saya sebagai rakyat Ngayogyakarta Hadingingrat, mending Sinuhun ndak usah njago aja, meskipun punya kans yang cukup besar secara politis. Nanti ndhak malah klera-kleru, wibawa jatuh, terjadi delegitimasi rakyat jogja dan Jogja pasti akan kehilangan figur seorang Raja yang mengayomi.. Mending UU keistimewaan DIY segera ditetapkan dengan menetapkan bahwa Gubernur DIY adalah Sultan HB dan Wakil Gubernur adalah Sri Paduka Pakualam begitu dan seterusnya, tanpa melalui Pilkada. Karena itulah ciri utama keistimewaan DIY.. “jangan diganggu gugat..” Toh tidak dengan Pilkada pun, Jogja sudah aman, tenteram dan damai. Dan dana yang akan dianggarkan untuk Pilkada DIY bila akhirnya batal, malah bisa mengurangi defisit APBN dan mengurangi utang luar negeri. “Tull gak kawan-kawan?”
Posted by Lovely Dee at 1:46 PM 6 comments
Labels: Berbau Politik
24 January 2008
"Kesehatan ITu Mahal Harganya"
Betapapun sungguh langsung saya berkaca setelah mendengar cerita ibu saya. Apakah saya pribadi selama ini telah benar-benar mensyukuri apa yang Tuhan karuniakan kepada saya, ataukah saya masih kufur akan nikmat-Nya? Mulai saat itu saya berusaha untuk menjaga kesehatan sebaik-baiknya. Minum air putih yang cukup untuk ginjal dan kulit saya, makan sayur dan buah untuk pencernaan saya, cuci tangan sebelum makan, rajin minum susu, istirahat cukup klo capek, dll. Apalagi kondisi perekonomian keluarga yang cukup mendukung untuk memenuhi asupan makanan dan minuman yang bergizi. Rumah yang juga sudah memenuhi standard kesehatan. Keluarga yang lengkap beserta kasih sayang didalamnya, serta limpahan kasih dari si Maz.. Mmm, so sweet..
Bila saya sedikit melihat ke luar sana, masih banyak orang-orang yang begitu menyia-nyiakan kesehatan yang Tuhan berikan. Bukankah untuk bersyukur, selain mengucap syukur padaNya, kita juga harus menjaganya? Mereka yang sehat dan dilimpahi harta yang mencukupi, malah menggunakan hartanya untuk merusak kesehatan mereka. Minuman beralkohol dari yang merk ecek-ecek sampe yang harganya ratusan ribu per gelasnya.. Rokok dari yang harganya ga seberapa sampe yang harganya bisa untuk beli minyak goreng satu liter. Ajep-ajep di malam hari di kafe-kefe ataupun diskotik, begadangan sambil beralkohol ria dan mengirup asap rokok baik pasif maupun aktif.. Padahal uangnya bisa digunakan untuk biaya pemeliharaan kesehatan. Untuk nge-gym, les yoga, macam-macam terapi yang oke buat kesehatan, atau yang positif untuk tubuh lainnya.
Ada yang miskin yang berusaha sekuat tenaga untuk bergelut secara lahir batin untuk menyembuhkaan penyakitnya, dan di lain sisi ada yang kaya yang kurang bijak dalam menjaga kesehatannya padahal dia bisa.. Puih.. agak miris juga ya, bila kedua hal yang sangat kontradiktif ini kita sandingkan dalam satu waktu.. Sebuah ironi memang..
Tapi, sekali lagi, dalam hidup kita harus selalu memilih. Dan hidup sehat itu adalah sebuah pilihan. Apakah kita mau tergolong orang yang bersyukur dan memperhatikan masa depan kita dan anak cucu kita kelak, ataukah kita tergolong orang yang kufur nikmat dan tidak memikirkan masa depan diri kita sendiri dan orang-orang yang kita cintai kelak. Bukankah menjaga kesehatan merupakan investasi berharga untuk masa depan??
Ahh sudahlah.. sebenarnya ini cuman renungan pribadi saya.. Tetapi, saya juga akan sangat berbahagia bila kawan-kawan ada yang mengamini renungan saya ini. Yang jelas, adalah hak masing-masing orang untuk membuat suatu pilihan untuk hidupnya sendiri. Dan tentu didalam pilihan yang telah dibuat setiap kita itu, sudah diyakini benar apa saja konsekuensinya..
Yuk mari kita jaga kesehatan, karena kesehatan itu mahal harganya. Bukankah mencegah itu lebih baik daripada mengobati??
Posted by Lovely Dee at 8:50 AM 7 comments
Labels: lifestyle