17 May 2008

" Bunuh Diri "


Bunuh diri…
Hiiii… Horor banget dengernya..
Kenapa ada banyak orang yang memilih bunuh diri untuk menyelesaikan persoalan? Apalagi itu dilakukan oleh oknum polisi.. Tahun ini kalau saya ga salah udah 2 orang polisi yang bunuh diri. Satu lompat dari rumah sususn, satunya lagi nembak kepala sendiri dengan pistol di kantor. Ternyata bunuh diri ga hanya menimpa masyarakat sipil aja, militer pun ga ketinggalan. Padahal mungkin memang benar, urusan duniawinya otomatis terselesaikan seiring dengan tercabutnya nyawa. Tetapi bukankah kerunyaman justru menanti di alam lain sana? Wallahu a’lam.. Kenapa juga gak mikir seribu kali sebelum bertindak. Bagaimana nasib dan perasaan keluarga yang ditinggalkan? Bagaimana rasa sakitnya saat meregang nyawa diri sendiri dengan sengaja? Apalagi sampai bunuh diri dengan mengajak anak-anak yang punya hak untuk tetap hidup. Bagaimana pertanggungjawaban kepada Sang Yang Memberi Hidup? Sejauh manakah rasa syukur kita?

Banyak orang-orang yang tengah berjuang mempertahankan nyawanya..berobat, berikhtiar mencari kesembuhan dari musibah sakit.. Kenapa nyawa yang masih dikandung badan malah disia-siakan begitu saja?? Ironis sekali memang. Tuhan menciptakan manusia lengkap dengan akal pikiran, perasaan dan hati nurani yang tidak dimiliki makhluk-makhluk lain. Tentu Tuhan mempunyai maksud dengan itu. Untuk hidup, manusia perlu berpikir dan tetap berperasaan. Manusia yang punya ilmu dan agama, seharusnya tidak melakukan hal-hal yang menentang Tuhan seperti bunuh diri dan hal-hal yang menyia-nyiakan nyawa lainnya.
Depresi berat, kehampaan dan kekosongan jiwa yang juga disertai dengan beratnya beban hidup mungkin jadi alasan utama. Saya pernah berusaha bertenggang rasa kepada orang-orang yang bunuh diri itu. Tapi koq ngeri sendiri, dan saya tetep gak habis pikir kenapa mereka bisa melakukan itu.

Kita diberi nyawa oleh Tuhan, masih bisa dikelilingi oleh orang2 yang disayangi, masih bisa menikmati kesehatan, masih bisa bernafas, semua harus disyukuri… Alhamdullillahirabbil ‘alamin….

03 May 2008

"OMG!! Nano-Nano!!"

Rame rasanya.. Itu maksud saya.. Hidup saya berasa rame, warna-warni, berasa ga berguna.. Berasa ga penting.. Berasa hampa.. Kesepian (meski lagi di tengah keramaian).. Sepertinya ga ada orang yang bisa ngerti apa yang saya rasakan saat ini selain saya sendiri.. Saat ini saya tengah meraba-raba ke mana arah hidup saya.. Menebak-nebak, jalan mana yang terbaik untuk masa depan saya.. Meski saya bingung, saya harus memilih.. Saya juga slalu bertanya-tanya, kapan kira-kira Tuhan menunjukkan jalan yang terbaik untuk saya lalui ke depan.. Gusti Allah Ingkang Maha Kuwaos.. Paringana dalem kesabaran, keikhlasan lan kekiyatan ingkang linuwih..

Di lain sisi, saya juga memiliki kebahagiaan2 kecil.. Saat saya ngasih makan n maen2 dgn kucing2 saya yang lucu2, saya bahagia.. saat saya nyanyi, saya bahagia.. Melihat orang-orang yang saya sayangi tertawa, tersenyum, saya bahagia.. Saya bisa membuat orang lain bahagia.. Tetapi anehnya, saya kadang mengalami kesulitan untuk membahagiakan diri saya sendiri.. Piye jal?? Bukankah kebahagiaan diri sendiri adalah tanggung jawab diri sendiri pula?

Saya lagi bingung mikirin diri sendiri yang tak kunjung jelas statusnya.. Ga selamanya koq saya kaya gini.. Ini saat-saat rapuh saya aja.. Dan ini hanya media pencurahan, daripada saya mencurahkan di sembarang tempat.. (Hehehe, tapi bukan sampah..)

 
blog design by suckmylolly.com

Template Modified and Brought to you by : AllBlogTools.com blogger templates