28 June 2008

Kuta Beach, Lombok NTB

Siapa bilang banyak Pura hanya bisa ditemui di Bali.. Lombok juga punya banyak Pura.

Siapa bilang Kuta cuma dipunyai Bali.. Lombok juga punya Kuta.. Dia di Lombok Tengah..
Wuih.. indah banget ya pantainya? masih bersih lagi... gak terlalu rame kaya Kuta Bali... jadi lebih asyik buat maen2 air n berenang...
Sayang, dateng kesana pas lagi panas-panasnya.. jadi ga berani berenang deh..

26 June 2008

Menikah


Mendengar kata menikah mungkin bagi sebagian orang bikin keder, keki bahkan frustrasi. Menurut sebuah hadist riwayat Baihaqi (kalau saya ga salah), “Apabila seorang hamba telah menikah, maka ia telah menyempurnakan separuh agamanya..Oleh karena itu maka hendaklah ia bertaqwa kepada Allah dalam separuh yang lain..” Wuih..bukan bermaksud mau ceramah lho..

Saat 27 April 2008 lalu kakak saya menikah, banyak sekali yang bertanya, “Kapan nyusul..? Saya cuma bisa senyum aja.. Usia saya masih jauh dari ambang batas kekhawatiran seorang perempuan. Kerjaan saya juga belum jelas.. Tabungan berdua juga belum cukup.. Masih butuh waktu buat ngumpulin rejeki dulu.. Yang pasti, saya sendiri juga ga tau kapan Tuhan menentukan saat yang tepat untuk saya menikah.. Tapi kayaknya sih mereka tanya cuman buat basa-basi aja..Hehe..

Memang udah banyak teman sebaya yang udah menikah, bahkan ada yang udah punya anak 3. Wah, secara ilmu balap, udah keduluan berapa lap tuh? Hehehe.. Kemarin juga barusan ada beberapa temen yang nikah. Yah, memang terinspirasi dari pernikahan teman-teman sayalah tulisan ini. Terus terang saya dan pacar saya masih mempersiapkan mental. Saya pribadi masih membutuhkan waktu untuk lebih matang dalam mengelola konflik yang kadang terjadi antar dua kepribadian saya dan dia yang sangat berbeda dan meningkatkan saling pengertian di antara kami. Karena selain materi, keberlangsungan rumah tangga amat sangat membutuhkan hal-hal semacam itu sebagai pondasi. Wuih sedap, dalem banget..

Saya masih ingat kata-kata GKR Hemas yang berbunyi: “Jangan berani-berani menikah kalau kita belum bisa menjadi air di saat pasangan kita menjadi api dan begitu pula sebaliknya..” Bener juga ya.. Kalau yang satu lagi marah yang satu lagi malah ikutan kepancing marah, yaaa berabe.. yang mendinginkan siapa? Mungkin bisa mandi air dingin bareng untuk mendinginkan hati…? dijamin pasti gak jadi marah.. Hahaha, kumat ngeresnya ni…Nggak gitu juga ding, tergantung masalahnya juga. Sebenarnya semua masalah bisa diselesaikan kan ya..? Tapi itu tergantung dari niat dan kemauan keduanya. Bukankah ada pepatah dimana ada niat disitu ada jalan..? Dikembaliin aja ke komitmen awal saat akad nikah aja. Bahwa perjanjian sehidup semati itu pertanggungjawabannya juga kepada Tuhan. Membuat pasangan bahagia, ataupun menyakitinya, dalam skala kecil maupun besar, kita pasti juga akan mendapat balasan baik yang langsung/tidak langsung dari Tuhan.

Manusia hanya bisa berencana, sedangkan yang menentukan adalah Sang Maha Pemberi Hidup. Mo bilang secepatnya, mo bilang tahun depan, mo bilang ga pengen nikah juga bisa. Tetapi kita lupa bahwa Tuhan sudah menuliskan takdirNya, kapan kita lahir, kapan kita menikah dan kapan kita mati..

Mempersiapkan diri, lahir-batin, slalu berdo’a, sampai saatnya nanti tiba..

We’ll see..


(Foto: Saat kakakku diundhuh mantu di tempat asal suaminya Lombok Timur NTB, 10 Mei 2008)


24 June 2008

Cinta

Cinta itu abstrak..
Ga berwujud, tapi bisa dirasakan..
Ga berwujud, tapi bisa dilihat gerak-geriknya..
Ga berwujud, tapi klo dia udah bicara...
Dahsyaaaatttt...

Cinta itu ga berbentuk..
Kata orang Cinta itu hati...
Kata orang Cinta itu jantung..
Apa benar?

Cinta memeng tak berbentuk..
Tapi dia bisa mengisi hati seseorang dengan dirinya...
Dia bisa menyertai setiap degup jantung manusia yang merasakannya...

Cintailah cinta...
Dan rasakanlah cinta..
Selagi bisa...
Selama masih bernyawa...

11 June 2008

Elegi Kehidupanmu, Teman..

Dia dulu adik kelasku semasa SD. Sudah bersuami dengan satu anak. Dia yatim piatu. Dia karyawan di sebuah kantor, tempat ibuku berorganisasi.

Aku memang bukan orang berlatar belakang ilmu kesehatan. Aku juga tidak mempunyai kapasitas untuk menjelaskan dengan rinci bagaimana solusi terbaik untuknya..Aku hanya membesarkan hatinya yang kembali “mengecil” saat lagi-lagi dia mendengar kata-kata dokter yang cukup membuatnya putus asa dan tak punya harapan..

“Manusia bisa berkata apapun.. Tapi toh Tuhan yang menentukan segalanya.. Pokoknya sebagai manusia kita berikhtiar untuk sembuh..” Itu secuil pelipur yang aku katakan ke dia saat kami bawa dia ke seorang dokter di Semarang yang telah menangani kanker paru-paru stadium 3 tanteku hingga sembuh. Aku kemudian memflashback dengan menceritakan kisah tanteku yang saat itu oleh dokter di sebuah rumh sakit swasta ternama di Jogja diperkirakan hanya bisa bertahan 3 bulan lagi. Kemudia segenap upaya pengobatan ditempuh, hingga akhirnya tanteku dibawa ke dokter ini (di Semarang). Dan “Subhanallah..” setelah bertahun-tahun berobat di Semarang, Tanteku kembali ke Jogja di rumah sakit swasta ternama itu dan melakukan pengecekan melalui X ray. Ternyata foto X ray paru-paru tanteku sudah bersih dan dinyatakan sembuh oleh dokter yang juga telah memperkirakan umurnya tinggal 3 bulan dulu. Ini bukti nyata bahwa Kehendak Tuhan tidak bisa diprediksi manusia.. Inilah Kebesaran Tuhan..

Tetapi kasus temanku ini lain. Dokter yang dulu juga menangani tanteku ini hanya berkata.. “Wah koq kaya’ gini..? Saya ga’ punya obatnya. Ya sudah, yang obat yang dari rumah sakit umum pusat ( RSUP di Jogja) itu ditebus aja terus..” Ya sangat manusiawi kalau temanku langsung berkecil hati. Karena dia adalah dokter yang berkata hal yang sama yang ke sekian kalinya..Tak ada lagi harapan menurutnya.

Ya, Limpanya sudah rusak, tak mampu lagi memproduksi darah, saluran pencernaan dan lambung juga terkena imbasnya. Anemia Aplastis.. Maaf kalau ada salah penulisan nama ilmiahnya. Kadar haemoglobin (hb) dalam darah sangat rendah, sehingga harus dilakukan transfusi darah untuk menstabilkan kadar hb darahnya, sepuluh hari-1 bulan sekali atau sampai saat ia sudah sangat lemas dan perdarahan di gusinya.. Selain itu dia harus minum obat yang hanya bisa ditebus di RSUP yang didatangkan dari luar negeri alias obat import. Untuk 4 hari minum obat saja, dia harus mengeluarkan uang Rp 700.000,-.. Padahal dia sekeluarga tergolong tidak mampu secara perekonomian. Ibuku dan teman-teman organisasinya, berupaya sebisa mungkin untuk bisa membantu temanku ini. Segala macam cara penggalangan dana ditempuh. Sementara aku, hanya bisa menemani ngobrol sambil seekali membesarkan hati dan harapannya dengan tak lupa turut mendoakan yang terbaik untuknya.

Temanku, semoga Tuhan memberikan petunjuk-Nya padamu sekeluarga, dan memberikan yang terbaik bagimu.. Aku tidak bisa membayangkan kalau itu menimpaku.. Menatap badan lemas dan wajah pucat pasimu saja sudah bisa membuatku berairmata.. “Kamu harus tetap semangat..Demi dirimu sendiri, anakmu, suamimu dan mertuamu..”

Sesungguhnya kita tidak tahu kapan kita akan sakit dan separah apa penyakit itu.. Sesungguhnya bila Tuhan hendak mengujikannya kepada kita, itu sewaktu-waktu bisa terjadi.. Maka harus kita syukuri benar.. Kita jaga benar dan berhenti memasukkan racun-racun ke dalam tubuh kita sendiri.. Pikirkanlah masa depan orang tua, keluarga, pasangan dan anak-anak kita kelak yang masih membutuhkan kita dalam keadaan yang sehat untuk merasakan kebahagiaan bersama..

Semoga aku, dan kita semua bisa bercermin dari elegimu ini.. Mohon do'anya..

02 June 2008

Bohong

Kebohongan adalah sebuah pilihan yang dilakukan saat seseorang merasa tidak nyaman/tidak enak untuk mengatakan kebenaran.. Seseorang yang melakukan kebohongan disebut pembohong.. Dan pembohong adalah orang yang pengecut, karena dia takut/tidak berani menghadapi situasi yang tidak nyaman akibat dari kebohongannya. Sekali kebohongan dilakukan, bisa saja terjadi kebohongan yang sustainable.. kebohongan yang konsisten.. Bohong besar, bohong kecil, sama aja namanya..Bohong tetap bohong!!

Bohong bisa menjadi pangkal dari sekian masalah yang baru.. Dengan terus berbohong, berarti kita telah menciptakan kesulitan2 baru bagi diri sendiri..

Pembohong bisa dikatakan juga sebagai pengkhianat.. Ya, pengkhianat kejujuran.. Bila tidak ingin dibohongi, jadilah orang yang tidak membohongi dan jadilah orang yang tidak mudah dibohongi..

 
blog design by suckmylolly.com

Template Modified and Brought to you by : AllBlogTools.com blogger templates